- PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
B. Tujuan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Memahami dan
menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
usaha-usahamenanggulanginya
3. Menyadari
bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara
kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan
pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi
dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat.
Ada tiga kelompok ilmu pengetahuan yaitu :
- Ilmu pengetahuan alam
Menjalani hidup didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan kita juga perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan, menguntungkan hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dikarenakan itu semua dilakukan demi kelangsungan hidupnya.Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih bila alam pun sudah tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita semua semua itu memang sudah digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai unsur kehidupan kita maka bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang semua kaitannya tentang nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu perhitungan yang amat dalam dan juga berdasarkan metode-metode ilmiah.Didalam kehidupan ilmu pengetahuan alam sangat lah penting dikarenakan banyak sekali manfaat yang bisa diambilnya untuk memudahkan kita sebagai kelangsungan hidup kita, ilmu pengathuan alam pun dibagi menjadi beberapa pecahan yaitu: Bilogi yang mempelajari tentang nilai kehidupan mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan juga tumbuhan tidak hanya itu biologi pun banyak mempelajari organ-organ dalam mahkluk hidup demi mengetahui seberapa besar perbedaan organ dalam setiap mahkluk hidup yang mempunyai banyak manfaat dan juga tujuan seperti bisa mengatahui apa bila mahkluk hidup ada yang menderita penyakit didalam organ dalam tubuhnyaKimia adalah ilmu yang mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita gunakan didalam kehidupan kita sehari-hari kimia mempelajari hasil dari alam seperi emas, minyak bumi, garam, assam, batu bara,dan masih banyak lagi semua itu dipelajari dengan banyak perhitungan dan juga mengetahui hasil alam lainnya dengan itu bisa menemukan bahan kimia baru, maka akan berguna bagi manusiaFisika ilmu yang memepelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan juga langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalm proses perhitungannya fisika banyak menggunakan satuan dan juga massa jenis didalam kehidupan fisika sangatlah membantu kita, fisika pun bisa dibilang susah dan juga gampang semua itu hanya tergantung dari faktor manusianya yang mau mempelajarinya atau tidak dalam kehidupan kita fisika banyak sangat lah kuntungan contoh: dalam membuat suatu gedung dengan tingkat kemiringan atau kerataan tanah kita sangat lah susah akan tetapi kalau kita mempelajari fisika semua itu bisa diatasi.
- Ilmu
pengetahuan sosial
Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan tidak adanya semua itu kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diriDari kesimpulan diatas bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi dan berikut penjelasannyaSejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dari masa lampau dari ilmu ini kita bisa mengetahui tentang bagaimana cara kehidupan masa lalu berlangsung dari mulai cara mereka berlangsung kehidupannya dari mulai alat-alat mereka yang digunakan untuk melakukan kegiatannya, mengetahui cara berpikirnya pola berkembang.Geografi ilmu yang mempelajari tentang letak suatu daerah dan astronominya ilmu ini banyak sangat berguna untuk menegathui letak-letak daerah dan juga geografi ini mempelajari tentang gejala-gejala alam apa bila ada akan terjadi suatu musim bisa diperhitungkannya dengan cara letak astronomis suatu daerahnyaEkonomi adalah sebuah ilmu yang menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah dan juga kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar didalam ekonomi juga banyak sekai tentang nemanajemen keuangan dalam memenuhi apa yang kita inginkan agar semuanya bisa terwujud. - Ilmu
kebudayaan
Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga ciri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara
keduanya yaitu :
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang
terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.Adapun
perbedaan antara keduanya yaitu :
- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu PengetahuanSosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
- Ilmu
Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang IlmuPengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial
Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukanpengetahuan dan keterampilan
intelektual.
E. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat,
yang secara bersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin. - Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu
Pengetahuan sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep "keanekaragaman" dan kosep "Kesatuan sosial". Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :- Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
- Persamaan dan perbedaan kepentingan.Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling
berkaitan.Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke
dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
- PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA
A. Perkembangan Penduduk Dunia
B. Penggandaan Penduduk Dunia
Penggandaan pendudu (double population) jangka waktunya makin singkat. Bertambah cepatnya penggandaan penduduk tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
C. Faktor-faktor Demografi yang MempengaruhiPertambahan Penduduk
Secara umum ada tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut:
1.
Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran
adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan
hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata
dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran
fertilitas:
a.
Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun
tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun
ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah:
-
Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran
hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
-
Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran
hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun
tertentu.
-
Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah
perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun
tertentu.
-
Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific
fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran
bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
b.
Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang
dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun
ukurannya adalah:
-
Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan
jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan
catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode
waktu tertentu.
-
Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh
1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang
perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.
2.
Kematian (mortalitas)
Kematian
adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu
populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per-
1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada
populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
Migrasi
adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan
makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena
datangnya musim dingin atau kerana over populasi.
1. Kematian (Mortalitas)
Tingkat
Kematian Kasar (Crude Death Rate / CDR)
Banyaknya
orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun
tersebut. Secara dinyatakan tiap 1.000 orang. Angka kematian kasar terdiri atas
tiga golongan, yaitu:
a)
Golongan rendah, apabila jumlah mortalitasnya kurang dari 13.
b)
Golongan sedang, apabila jumlah mortalitasnya antara 14 – 18.
c)
Golongan tinggi, apabila jumlah mortalitasnya lebih dari 18.
Rumus
:
CDR =
D/Pm . K
D =
Jumlah kematian
PM =
jumlah penduduk per pertengahan tahun
K
= Konstanta = 1.000
Jadi
jumlah penduduk yang mewakili suatu tahun tertentu ialah jumlah penduduk pada
bulan Juni.
Penduduk
pertengahan tahun ini dapat dicari dengan rumus :
1. Pm
= ½ (P1 + P2)
2. Pm
= P1 + (P2 – P1)/2
3. Pm
= P2 – (P2 – P1)/2
Pm =
jumlah penduduk pertengahan tahun
P1 =
jumlah penduduk pada awal tahun
P2 =
jumlah penduduk pada akhir tahun
Contoh
:
Jika
daerah X pada tanggal 31 Desember 1980 mempunyai penduduk 550 orang dan pada
tanggal 31 Desember 1981 mempunyai penduduk 650 orang, maka jumlah penduduk
pada pertengahan tahun 1981 berjumlah :
½ (550
+ 650) = 600 orang
Apabila
pada tahun 1981 di daerah x ada 12 orang yang meninggal dunia, maka :
CDR =
12/600 . 1.000 = 20
Jadi
pada tahun 1981 di daerah X tiap 1000 penduduk terdapat kematian /jumlah yang
meninggal 20 orang.
B.
Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Menunjukkan
banyaknya orang yang meninggal tiap 1.000 orang penduduk pada usia
tertentu dalam setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok
usia lanjut, sedangkan pada kelompok usia muda angka ini jauh lebih
rendah.
Rumus
:
ASDRi = Di/Pmi
. K
Di =
Kematian penduduk kelompok umur i
Pm =
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K
= Konstanta ( = 1.000)
E. Angka Kelahiran
Kelahiran
(Fetilitas)
Tingkat
kelahiran dari suatu populasi adalah jumlah kelahiran per 1.000 orang
tiap tahun (source Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan
sebagai kesuburan.
a.
Facundity (kesuburan)
Lebih
diartikan sebagain kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
b.
Fertility (fertilitas)
Jumlah
kelahiran hidup seorang wanita atau sekelompok wanita. Lahir hidup adalah
kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan, misalnya : bernafas, bergerak,
berteriak/menangis, ada denyutan jantung, dan sebagainya.
Tingkat
Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu
daerah pada tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
Rumus
CBR =
B/RM . K
B =
Jumlah kelahiran hidup pada suatu dunia pada suatu tahun tertentu
Pm =
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K =
Konstanta (1/000)
Angka
Kelahiran Umum (General Fertility Rate/GFR) adalah angka yang menunjukan jumlah
kelahiran per 1.000 wanita usia produktif. Untuk menghitung angka kelhiran ini
diperlukan jumlah penduduk wanita usia produktif/subur (15-49 tahun)
Rumus
:
BGRF =
B/Fm (15-49 tahun) . K
B
= Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu tahun tertentu
Fm =
Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun.
K
= Konstanta (= 1.000)
Di
Indonesia jumlah wanita dalam usia subur (15-49 tahun) sekitar 23.530 dan
jumlah kelahiran sekitar 2985, sehingga :
GFR =
2985/23530 . 1000 = 127
GFR
untuk beberapa negara adalah :
Thailand
234,8
Brunai
234,4
Swedia
61,2
Jepang
62,2
ASRF
menunjukkan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam
kelompok umur 15-49 tahun.
Rumus
:
ASRFi =
B1/Fmi .K
B1
= Jumlah kelahiran dari wanita kelompok 1 tahun.
Fmi =
Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i.
K
= Konstanta (=1.000)
a. pengertian migrasi
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
b. macam-macam migrasi
Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
> Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
> Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
> Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
> Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
> Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
> Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
> Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
1.
Piramida Penduduk Muda
Menggambarkan
komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
Bentuk
Piramida Penduduk Muda
Pria
Wanita
2.
Piramida Stationer
Menggambarkan
keadaan penduduk yang tetap (statis). Sebab tingkat kematian rendah dan tingkat
kelahiran tidak begitu tinggi.
Bentuk
Piramida Stationer
Pria
Wanita
3.
Piramida Penduduk Tua
Menggambarkan
adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil
sekali.
Bentuk
Piramida Penduduk Tua
Pria
Wanita
G. Pengertian Rasio Ketergantungan
Adalah
angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum
produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan
umur produksi kerja. Bisa dinyakatakan dalam persan (%)
(Source
Ilmu Sosial Dasar: Harwantiyoko dan F. Katuuk, Neltje, MKDU ILMU SOSIAL DASAR,
Jakarta, 1996)
H. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia kebudayaan sudah
sangat berkembang. Dahulu kala banyaknya pelancong-pelancong yang menyebabkan
banyaknya kebudayaan di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam
memilih kebudayaan yang datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan
kebudayaan lama yang sudah menjadi tradisi di negeri kita ini.
Kebudayaan
Hindu dan Budha
Pada
awal abad ke-3 dan ke-4 masehi, agama Hindu masuk ke indonesia khususnya ke
pulau jawa. Perpaduan antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang
berasal dari India berlangsung dengan mantap. Sekitar abad ke-5, ajaran Budha
atau budhisme masuk ke wilayah Indonesia, khususnya ke dalam pulau jawa.
Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme,
sebab dalam ajaran budhisme tidak mengenal adanya kasta-kasta dalam kehidupan
masyarakat.
Walaupun
demikian,kedua agama tersebut tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai
di Indonesia, Khususnya di dalam pulau jawa. Kedua penganut agama tersebut
melahirkan karya budaya yang sangat bernilai tinggi dalam seni bangunan atau
arsitektur, seni pahat,seni ukir, dan seni sastra. Salah satu contohnya adalah
bangunan dan relief-relief yang di abadikan di dalam candi-candi di Indonesia,
khususnya pulau jawa.
Kebudayaan
Islam
Pada
abad ke-15 dan ke-16, agama islam telah dikembangkan di indonesia, oleh para
pemuka-pemuka islam yang disebut wali sanga. Titik sentral penyebaran agama
islam saat itu berada di pulau jawa. Tetapi, sebenarnya agama islam telah masuk
ke dalam pulau jawa pada abad ke-11 dengan bukti adanya wanita islam yang
meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik.Masuknya agama Islam ke Indonesia,
khususnya ke dalam pulau jawa berlangsung secara damai. Karena islam masuk ke
Indonesia tanpa unsur paksaan, melainkan dengan cara baik-baik.
Agama
Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut
sebagian besar penduduk Indonesia. Dan hal ini menyebabkan kebudayaan Islam
mempunyai peranan besar dalam perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa
Indonesia.
I. kebudayaan Barat
Kebudayaan
barat dibangun dengan semangat Yunani dengan Filsafat sebagai “teologi”,
demokrasi sebagai sistem politik, protestan sebagai keyakinan tanpa ibadah
(deisme), sekulerisme sebagai alat potong dan pelumpuhan intervensi dari pihak
manapun. Kebudayaan Barat lahir bukan dari prinsip yang utuh dan meliputi, akan
tetapi bersifat parsial dan tidak dapat dihubungkan atau bertentangan, maka
dari hal tersebut akan terjadi isolasi maupun perperangan.
Mengisolasi atau isolasi unsur kebudayaan yang
satu dengan yang lain, sebenarnya merupakan konsekuensi dari
eklektis-kontradiktifnya kebudayaan Barat, karena unsur-unsur kebudayaannya
tidak berhubungan bahkan bertentangan satu sama lain. Usaha untuk mengisolasi
ini adalah sebuah hal yang sudah kita ketahui, lewat ungkapan-ungkapan, seperti
seni untuk seni (seni murni), sains untuk sains, politik untuk politik, ekonomi
untuk ekonomi, dan hukum untuk hukum.
- PERTUMBUHAN INDIVIDU
A. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:
a. pengertian fungsi keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar