Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah,
konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang
artinya pelestarian atau perlindungan.
Dalam konteks luas Konservasi merupakan proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang terkandung dapat terjaga dengan baik meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai kondisi lokal.
Konservasi Arsitektur adalah /paya pelestarian ( pemeliharaan hal yang bersangkutan dengan dunia arsitektur. baik itu merupakan sebuah ka&asan ,maupun didalam sebuah gedung , dengan tujuan agar dapat melestarikan ( memelihara bangunan yang utuh dapat dipertahankan.
Sedangkan menurut ilmu
lingkungan, Konservasi adalah
- Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
- Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
- (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
- Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
- Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
Konservasi dengan demikian
sebenarnya merupakan pula upaya preservasi namun dengan tetap memanfaatkan
kegunaan dari suatu tempat untuk menampung/memberi wadah bagi kegiatan yang
sama seperti kegiatan asalnya atau bagi kegiatan yang sama sekali baru sehingga
dapat membiayai sendiri kelangsungan eksistensinya. Dengan kata lain konservasi
suatu tempat merupakan suatu proses daur ulang dari sumber daya tempat
tersebut. Konservasi merupakan suatu upaya yang dapat menghidupkan kembali
vitalitas lama yang telah pudar. Termasuk upaya konservasi bangunan kuno dan
bersejarah. Peningkatan nilai-nilai estetis dan historis dari sebuah bangunan
bersejarah sangat penting untuk menarik kembali minat masyarakat untuk
mengunjungi kawasan atau bangunan tersebut. Sebagai bukti sejarah dan peradaban
dari masa ke masa.
Jenis-Jenis Konservasi
Dalam pelaksanaan konservasi
terhadap kawasan/ bangunan cagar budaya, maka ada tindakan-tindakan khusus yang
harus dilakukan dalam setiap penanganannya (Burra Charter, 1999), antara lain:
- Konservasi yaitu semua kegiatan pemeliharaan suatu tempat sedemikian rupa sehingga mempertahankan nilai kulturalnya
- Preservasi adalah mempertahankan bahan dan tempat dalam kondisi eksisting dan memperlambat pelapukan
- Restorasi / Rehabilitasi adalah upaya mengembalikan kondisi fisik bangunan seperti sediakala dengan membuang elemen-elemen tambahan serta memasang kembali elemen-elemen orisinil yang telah hilang tanpa menambah bagian baru
- Rekonstruksi yaitu mengembalikan sebuah tempat pada keadaan semula sebagaimana yang diketahui dengan menggunakan bahan lama maupun bahan baru dan dibedakan dari restorasi
- Adaptasi / Revitalisasi adalah segala upaya untuk mengubah tempat agar dapat digunakan untuk fungsi yang sesuai
- Demolisi adalah penghancuran atau perombakan suatu bangunan yang sudah rusak atau membahayakan
Tujuan konservasi
Menurut David Poinsett, Preservation
News (July, 1973. p5-7), keberadaan preservasi objek-objek bersejarah biasanya
mempunyai tujuan:
-
Pendidikan
Peninggalan
objek-objek bersejarah berupa benda-benda tiga dimensi akan memberikan gambaran
yang jelas kepada manusia sekarang, tentang masa lalu, tidak hanya secara fisik
bahkan suasana dan semangat masa lalu.
-
Rekreasi
Adalah suatu
kesenangan tersendiri dalam mengunjungi objek-objek bersejarah karena kita akan
mendapat gambaran bagaimana orang-orang terdahulu membentuk lingkungan binaan
yang unik dan berbeda dengan kita sekarang.
-
Inspirasi
Patriotisme
adalah semangat yang bangkit dan tetap akan berkobar jika kita tetap mempertahankan
hubungan kita dengan masa lalu, siapa kita sebenarnya, bagaimana kita terbentuk
sebagai suatu bangsa dan apa tujuan mulia pendahulu kita. Preservasi objek
bersejarah akan membantu untuk tetap mempertahakan konsep-konsep tersebut.
-
Ekonomi
Pada masa kini
objek-objek bersejarah telah bernilai ekonomi dimana usahausaha untuk
mempertahan bangunan lama dengan mengganti fungsinya telah menjadi komoditas
parawisata dan perdagangan yang mendatangkan keuntungan.
Lingkup Konservasi
- Lingkungan Alami (Natural Area)
- Kota dan Desa (Town and Village)
- Garis Cakrawala dan Koridor pandang (Skylines and View Corridor)
- Kawasan (Districts)
- Wajah Jalan (Street-scapes)
- Bangunan (Buildings)
- Benda dan Penggalan (Object and Fragments)
Sumber:
ciptalarasati.blogspot.co.id/2017/07/pengertian-konservasi-arsitektur.html
https://wikimelo.wordpress.com/2016/08/04/pengertian-konservasi-arsitektur/
https://winnerfirmansyah.wordpress.com/category/konservasi-arsitektur/
https://www.scribd.com/document/329652569/TUGAS-KONSERVASI-ARSITEKTUR